Mengenal Outsourcing atau Alihdaya

Penulis : Hadi | 04/Dec/2022 19:32

Image

Dalam satu atau dua dekade belakangan ini, istilah outsourcing atau dibahasaindonesiakan menjadi alihdaya sudah terdengar biasa di kalangan masyarakat. Mengutip sebuah artikel di harian online DetikFinance pada medio Januari 2011,  seorang pakar dari Asosiasi Bisnis Alihdaya Indonesia (Abadi) menyatakan bahwa “Hampir 50% pekerja sektor formal Indonesia masuk ke dalam kategori outsourcing”. Pekerja  sektor formal pada saat itu mencapai 30 juta orang, sedangkan pekerja sektor informal mencapai 70 juta orang. Data ini menunjukkan jumlah pekerja alihdaya merupakan kekuatan yang sungguh sebanding jika dibandingkan dengan pekerja kontrak/tetap.

Apalagi dalam UU Cipta Kerja terbaru, memperbarui ketentuan sebelumnya dari UU no. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, bahwa tiada batasan dalam ruang lingkup pekerjaan outsourcing. Pada peraturan sebelumnya, alihdaya hanya diperkenankan pada sektor terbatas yaitu sektor jasa kebersihan (cleaning service), keamanan, transportasi, catering dan jasa migas pertambangan. Namun dengan UU Cipta Kerja terbaru, semua sektor pekerjaan bisa dialihdayakan. Tentunya ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan alihdaya.

Kami dalam artikel pendek ini tidak akan membahas terlalu jauh terkait peraturan yang tentunya sudah banyak dibahas oleh para pakar di semua platform media. Kami hanya ingin menyoroti beberapa aspek yang membuat alihdaya atau outsourcing memiliki keuntungan teknis yang positif.

Faktor pertama yang menjadi alasan alihdaya lebih baik adalah aspek kekhususan atau spesialisasi keahlian tenaga kerja. Banyak jenis pekerjaan yang sifatnya adalah layanan atau service, salah satunya yang paling umum adalah jasa kebersihan atau cleaning service. Karena unit kebersihan ini hanyalah bagian kecil dari suatu organisasi, maka walau soal kebersihan ini tentunya penting tapi tidak pernah mendapat porsi perhatian yang begitu  serius. Dengan mengalihkan jasa kebersihan ke perusahaan alihdaya yang memang spesialis di bidang kebersihan, sehingga punya tim, SOP, tata kelola dan peralatan pendukung terkait bidang kebersihan yang semuanya bersertifikasi dan mengikuti standar. Perusahaan ini tentu serius dalam bidangnya karena ini adalah core business mereka. Alhasil output yang dihasilkan bisa maksimal. 

Faktor kedua adalah soal investasi peralatan dan teknologi. Jasa kebersihan tentunya menggunakan peralatan pendukung yang teknologinya kian hari terus meningkat. Bicara soal teknologi apapun itu tentunya butuh investasi yang mahal. Sebagai contoh yang mudah dulu menyapu lantai dengan sapu, tapi kini dengan vacuum cleaner atau mesin penggosok lantai. Saat ini, di negara maju, menyapu jalan sudah tidak lagi mengandalkan manusia, tapi sudah menggunakan mesin vacuum raksasa yang bisa menyedot sampah di trotoar dengan cepat, higienis dan tentunya daya jelajahnya menjadi luas. Cukup satu operator dengan satu mesin sudah bisa menjangkau puluhan blok di jalanan pusat kota. Perusahaan jasa kebersihan yang memang spesialisasinya di bidang kebersihan tentu tidak segan untuk membeli peralatan, melakukan investasi teknologi yang tujuannya agar pekerjaan mereka lebih efisien, efektif dan cepat. Dengan demikian mereka bisa memberikan jasa terbaik kepada kliennya.

Faktor ketiga adalah soal karir. Ini terkait dengan spesialisasi. Perusahaan jasa kebersihan yang spesialisasinya di bidang kebersihan atau cleaning service tentunya memiliki jenjang karir yang lebih beragam. Perlu diingat perusahaan jasa kebersihan ini tidak hanya melayani satu kantor saja, tapi bisa berbagai kantor bisa berjenjang dari unit terkecil dan terendah hingga unit terbesar dan tertinggi dan bisa ditempatkan di berbagai lokasi di seluruh penjuru nusantara tergantung kontrak yang mereka miliki. Untuk itu, tentunya kompleksitas ini membutuhkan tenaga kerja dengan level beragam. Dengan demikian pekerja alihdaya pun bisa memiliki karir tersendiri di bidangnya. 

Dari pembahasan diatas, kita bisa simpulkan bahwa jasa alihdaya bisa mendorong organisasi unit kerja pengguna jasa menjadi lebih fokus kepada bisnis utamanya, menghemat biaya karena tidak perlu investasi sumber daya manusia dan teknologi yang bukan bagian dari core business atau bisnis utamanya. Tentunya output yang dihasilkan secara aggregate seharusnya bisa lebih baik dan lebih maksimal di kedua pihak. 

* artikel sudah dipublish di https://jurubayar.com tgl 30/3/2022

 


Tag : Jurubayar Alihdaya Outsourcing
click to investigate https://www.aaaimitation.com/. Extra resources replica rolex. afford swiss watches replica. here are the findings fake watches. try this https://www.imitacionrelojes.es/. Most popular zegarkireplica.pl. look at this now fakewatcherolex. With Free Shipping rolexrolexwatches. try this web-site https://www.walletswatchesandthings.com/. click this site swiss watch replica. learn this here now stockswatches.com. see page employmentwatches.com. page quality replicas watches. 30% off patek philippe replica. With Fast Shipping replica bell and ross. wikipedia reference replica richard mille. At Lowest Prices replica watches for sale in USA. discover here luxury replica watches. click to read more lawtagheuer.com. Learn More https://www.showbreitling.com/.